Tupai yang Sombong
Dahulu kala, di sebuah hutan yang penuh dengan pohon rindang, hiduplah berbagai macam hewan yang saling berteman, baik dengan binatang buas maupun binatang yang berbadan kecil. Tak ada yang marah-marahan. Semua bisa saling memaafkan.
Di suatu pagi, seekor tupai yang berwarna cokelat dan yang terkenal sombong di hutan itu, berusaha memanjat pohon yang sangat tinggi. Pohon itu tidak bisa di panjat maupun di lompati dengan benar oleh semua hewan maupun raja hutan dari ketinggiannya yang sangat tinggi. Namun, tupai itu berlagak sombong seolah-olah dia bisa memanjatnya dengan cepat dan melompat dengan baik saat semua hewan melihatnya dari semak-semak yang ada di dekat sungai.
“Hanya saya yang bisa memanjat dan melompat dengan baik.” kata tupai dengan sombongnya sambil mengarahkan pandangannya kepada semua hewan. Melihat hal itu, Harimau marah dan hendak pergi dari semak-semak itu. Namun Harimau mencoba untuk sabar melihat tupai itu berlagak. Semua hewanpun terdiam kesal dan mereka menduga tupai itu tidak akan berani memanjat.
Tiba-tiba tupai tergelut memanjat pohon yang tinggi itu sambil menutup mata dengan telapak tangannya. Tanpa dia menyadari kalau di bawah pohon itu ada sungai yang sangat dalam. Ia akhirnya terjun ke sungai yang dalam itu. Semua hewan termasuk ikan yang ada di dalam sungai itupun terkejut. Sang ikan melompat dari dalam sungai saat tupai tercebur dan tupai pun berteriak minta tolong.
“Tolooooong…tolooooong…” teriak tupai yang hampir tenggelam itu. Sayangnya tak satu pun hewan yang berani menolongnya. Sang tupai pun berusaha dengan sekuat tenaga untuk keluar dari sungai itu. Ia pun akhirnya berhasil keluar dari sungai. Kemudian ia merenungi kejadian yang baru saja dialaminya di atas rerumputan.
“Mengapa teman-teman tak ada yang mau menolongku? Apa salahku? Apakah mungkin karena aku sombong.“ pikir tupai itu.
Tupai pun sadar akan apa yang telah diperbuatnya. Ia meminta maaf kepada semua teman-temannya. “Maafkan aku ya, teman-teman” kata tupai sambil menjabat tangan mereka satu per satu. Semua hewan pun memafkan dengan penuh ketulusan.
Demikianlah kisah tupai yang sombong itu. Akhirnya tupai pun berubah kelakuan dan sikapnya. Dia tidak sombong lagi. Bahkan, Dia menjadi tupai yang dermawan pada semua hewan sehingga banyak hewan yang ingin berteman dengannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar